FBM Apresiasi Langkah Cerdas Mas Walikota Gibran.. Wujudkan Mimpi Warga Solo Dan Para Pelaku UMKM

MAJALAHKISAHNYATA.COM, Solo- Ratusan penari, menyedot perhatian masyarakat di kota Solo pada hari Jumat kemarin (29/04/2022). Mereka menggelar beragam jenis tari di lima titik strategis di kota Solo.

Yaitu di Lobi SOLO Square, Rumah Dinas Walikota Loji Gandrung, Pasar Antik Ngarsopuro, Parkir Mc Donalds, serta Balai kota Surakarta. Sontak, wargapun berjubel demi melihat pertunjukan gratis tersebut.

Kegiatan tersebut diberi judul Solo Menari 2022 dalam rangka memperingati hari Tari sedunia tanggal 29 April. Sekaligus menjadi salah satu bukti, bahwa Mas Walikota Gibran Rakabuming Raka, mulai serius merealisasikan 8 Program Prioritas Pembangunan kota Solo. Bagaimana dinamika tersebut, serta bagaimana apresiasi warga Solo sendiri?

Diantara 7 program prioritas tersebut adalah Bangkit dari Pandemi Covid-19 yaitu dengan memastikan keseluruhan program pemerintahan, termasuk quick wins pada tahun pertama, untuk pemulihan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat dan kesehatan.

Aksi Prajurit Kraton Dalam SOlo Menari 2022 di Bundaran Gladag

Kemudian program Penggalian sumber Pendapatan, pendapatan daerah dan pembiayaan pembangunan. Dilanjutkan program di bidang Pendiikan dan kesehatan dengan penyelenggaraan wajib belajar 12 tahun lewat pendidikan formal, non formal, dan informal.

Selanjutnya bidang pariwisata dan industri kreatif. Maklum sektor pariwisata juga terkena dampak mengerikan akibat pandemi Covid-19. Sektor pariwisata diharap harus mampu bangkit dengan beradaptasi terhadap tatanan baru, dengan mengedepankan prinsip atau protokol kesehatan yang aman.

“Di bidang pariwisata tentunya perlu promosi dan inovasi sesuai dengan trend yang ada. Sekaligus perbaikan manajemen kegiatan seni budaya dan industri kreatif,” ujar Gibran pada tahun 2021 silam dalam sebuah pertemuan dengan beberapa kepala dinas kota Solo.

Nah kegiatan atau event Solo Menari 2022 tersebut, tentu hanya salah satu wujud inovasi serta promosi terkait industri pariwisata Solo. Di bidang yang lain, sudah banyak langkah-langkah cerdas Mas Wakilota Gibran untuk mewujudkan program prioritasnya.

Dr BRM Kusumo Putro Ketua Yayasan Forum Budaya Mataram (FBM) dan DPPSBI

Diantaranya merencanakan untuk membuat Taman Balekambang, menjadi pusat Seni dan Budaya Jawa. Sehingga segala kegiatan yang terkait seni, terutama budaya Jawa. Baik pelatihan, ataupun pentas seni berskala besar sekalipun bisa terpusat dan terkoneksi di sana.

Dengan adanya pusat kesenian budaya Jawa di Taman Balekambang tersebut, tentu akan menjadikan para seniman mendapat wadah yang ideal. Seperti seniman kethoprak, seniman wayang orang, seniman teater, wayang, dll. Begitu pula masyarakat umum, akan bisa mengakses kebutuhan untuk berkesenian semakin mudah. Baik untuk pelatihan regenerasi seniman, pameran senin, ataupun gelaran pentas seni.

Misalnya bisa mengangkat sanggar-sanggar tari yang selama ini belum terakomodasi dengfan baik. juga group-group karawitan yang tersebar diseluruh wilayah Surakarta. mereka tentu semakin mudah mendapatkan wadah untuk mengekspresikan seninya.

Secara otomatis, para pelaku UMKM seperti seniman, pengrajin, atau pelaku usaha lain. Terutama yang terkait keberadaan Gedung  Kesenian Jawa di Taman Balekambang juga ikut terangkat ekonominya.

Terobosan kreatif lainnya, adalah berencana menjadikan Pabrik musik legendaris Lokananta Solo, menjadi Pusat Musik dan Budaya yang terkait seni musik. Sehingga kegiatan atau apresiasi apapun terkait seni musik bisa diselenggarakan di tempat tersebut.

Barisan Prajurit Kraton Membuka KIrab

Hal ini mengingat sejarah Lokananta Solo memang sangat berperan besar terhadap industri musik di Tanah Air. Bahkan Lokananta Solo menjadi satu-satunya rumah musik yang paling lengkap dilihat dari teknologi atau media trend musiknya. Mulai teknologi Piringan hitam (PH), Kaset, Laser disk, Compak disk, hingga tekomoligi musik digital modern sekarang.

Yang ketiga adalah menjadikan Solo sebagai pusat wisata religi. Hal ini ditandai dengan dibangunnya Masjid Syeikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo Selatan. Masjid yang dilengkapi Islamic Centre itu diharap menjadi ikon dan magnet, untuk wisatawan agar mengunjungi wisata-wisata religi lainnya di kota Solo yang memang sudah banyak tersebar. Seperti Masjid-masjid kuno peninggalan jaman era Mataram Islam dan masih banyak yang lain.

Dan rencana yang cukup spektakuler adalah revitalisasi Taman Satwataru Jurug, menjadi Solo Zoo atau kebun binatang Solo yang lebih mempunyai daya tarik dan ciri khas sebagai taman flora fauna yang megah dan berstandart Internasional.

Gibran dan Sandiaga Uno Berfoto Bersama Penari Solo Menaro 2022 di depan Balkot

Dengan revitalisasi Taman Flora dan Fauna di Jurug tersebut, tentu juga akan meningkatkan pendapatan di sektor UMKM sekitarnya. Karena diharap pesona Taman Satwataru Jurug akan semakin moncer.

Dan terakhir juga rencana mewujudkan Pusat Teknopark Solo, benar-benar menjadi wisata teknologi serta Bursa teknologi yang rill. Sehingga baik para penggagas teknologi, maupun pelaku UMKM juga bisa mendongkrak kemampuan usaha dan ekonominya masing-masing.

Dari langkah-langkah cerdas tersebut, banyak diantaranya memang berasal dari aspirasi atau gagasan dari warga Solo sendiri beberapa tahun lalu. Misalnya salah satu tokoh penggiat dan pemerhati seni dan budaya Solo, Yaitu Dr. BRM Kusumo Putro SH MH.

Lewat Yayasan Forum Budaya Mataram (FBM), serta Dewan Pemerhati dan Penyelamat Seni Budaya Indonesia (DPPSBI), ia begitu getol menyuarakan aspirasi dan gagasan-gagasannya tersebut sejak beberapa tahun lalu.

Dr BRM Kusumo Putro SH MH Saat Bersama Penari SOlo Menari 2022

“Sudah beberapa tahun kemarin, kami menyuarakan gagasan atau ide tentang pusat gedung kesenian yang representatif di kota Solo. Dan alhamdulilah, respon dari pemerintah kota Solo begitu positif. Sehingga Taman Balekambang segera dibuat Pusat dan gedung kesenian Solo yang representatif,” ujar Kusumo Putro di sela-sela acara Solo Menari 2022 di halaman Balaikota Solo kemarin (29/04/2022).

Bahkan tak hanya itu, gagasan tentang revitalisasi taman satwa taru Jurug serta tempat-tempat lain , sebagai potensi wisata dan ekonomi kota Solo juga direspon sangat positif.

Sehingga dengan semua langkah cerdas dan realisasi terkait sektor pariwisata, dari Mas Walikota Gibran itu, doktor Kusumo Putro sungguh sangat mengapresiasi dengan setinggi-tingginya. Ternyata seorang pemimpin muda seperti Mas Walikota Gibran, cukup akomodatif dengan suara-suara warga kotanya sendiri. Seorang pemimpin yang memang layak menjadi seorang pemimpin.

Hal ini sangat selaras dengan tema event Solo Menari 2022. Yaitu Para Pemimpin Muda Yang Membangkitkan Kota Solo, agar lebih cantik dan semakin mempesona di mata dunia. Sehingga di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, tentu menjadi poin kemajuan yang sangat besar dan berarti.

Sandiaga UNo-Gibran- Mangkunegoro X- dan Putra Mahkota Kraton Surakarta

Akhirnya warga Solo hanya bisa berharap. Agar semua langkah-langkah cerdas tersebut bisa secepatnya benar-benar terwujud. Atau terealisasi sehingga benar-benar bisa digunakan, atau dengan kata lain bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat kota Solo, terlebih dengan para pelaku usaha Atau UMKM di bidang wisata dan ekonomi kreatif.

Jika sudah begitu, kota Solo sudah pasti bakal melesat bak meteor. Menjadi kota wisata yang benar-benar mendunia. Kota wisata yang ramah, murah, serta mampu menjadi magnet bagi semua wisatawan. Baik wisatawan lokal ataupun mancanegara. (Dia)

Sumber: www.majalahkisahnyata.com