BOYOLALI – Ribuan anak muda berkumpul di Pendapa Griyo Seno pada hari Minggu (20/10/2024) kemarin. Atau tepatnya di Desa Ringin Larik, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jateng. Mereka bergembira bersama untuk sebuah kegiatan yang penuh dengan semangat khas anak-anak muda.
Acara kegiatan tersebut mengambil tema Deklarasi Relawan Bolo Seno. Yang menarik, relawan Bolo Seno ini, merupakan gabungan dari semua elemen anak muda yang ada di seluruh wilayah Boyolali. Lantas apa saja visi dan misi dari relawan Bolo Seno ini?
Sejak pukul 12.00 siang, suasana Pendapa Griyo Seno, sudah terlihat hingar bingar. Sebuah panggung di bagian dalam pendapa, tampak aktif dan bergetar dengan iringan musik dari Victoria band. Lagu-lagu pemberontakan dan kritik sosial dari album Iwan Fals, benar-benar memberikan semangat khas anak muda.
Dipandu oleh MC cantik yang cukup kondang di Boyolali, yaitu Mbak Eli, suasana makin meriah saat rombongan tamu dan undangan yang datang menduduki kursinya masing-masing.
“Kami ucapkan selamat datang kepada semua tamu dan undangan yang sudah berkenan hadir, terutama kepada segenap relawan yang sudah datang jauh-jauh dari semua wilayah Boyolali,” ujar Sri Lestari, selaku Ketua Panitia Pelaksana Acara, sekaligus penggagas Relawan Boloseno dalam kata sambutannya.
Menurut Mbak Tari, mengapa acara itu begitu penting dengan menggandeng anak-anak muda sebagai relawan Bolo Seno. Hal ini karena kaum muda dipandang sangat visioner. Artinya memiliki pandangan ke depan yang penuh dengan harapan akan kemajuan.
Sehingga anak-anak muda masih memiliki semangat yang stabil untuk meraih kemajuan demi masa depan yang lebih baik. Baik masa depan bangsa, wilayah desanya, maupun untuk kemajuan potensi diri sendiri.
“Dengan adanya relawan Bolo Seno ini, kami melihat anak-anak muda, baik lulusan sekolah SMP, SMA, hingga Perguruan tinggi nantinya bisa terangkat kualitas hidupnya. Terutama dengan menemukan kembali pekerjaannya sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya,” papar Mbak Tari disambut teriakan Polke..polke..polke dari semua relawan Bolo Seno yang hadir.
Yel-yel Polke sendiri, memang sudah sangat akrab di telinga anak-anak muda Boyolali. Terutama para relawan yang terlibat dalam tim dan aksi pemenangan Marsono-Saifulhaq untuk Pilkada di bulan November 2024 nanti.
Selain anak-anak muda bisa kembali menemukan eksistensinya dalam pekerjaan, relawan Bolo Seno diharapkan juga bisa mengangkat keberadaan UMKM, terutama di desa-desa. Sehingga semua UMKM bisa tetap aktif berjalan, lebih mandiri, serta lebih meningkat geliat ekonominya.
Dan yang terakhir, ditegaskan oleh Mbak Tari, bahwa Relawan Bolo Seno nyata-nyata membuktikan bahwa mereka bukanlah relawan amplopan seperti yang selama ini disangka atau dituduhkan pihak-pihak lain. Yaitu relawan yang hanya bergerak karena ada iming-iming uang saja.
“Namun lebih dari itu, relawan Bolo Seno benar-benar relawan militan yang bergerak karena panggilan hati nurani,” ujar Mbak Tari dengan lantang dari atas panggung.
Relawan Bolo Seno juga berjanji, akan terus mengawal pasangan Marsono-Saiful. Baik mulai saat kampanye hari ini, saat hari H pilkada nanti, maupun jika nanti meraka berdua benar-benar terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali.
Relawan Bolo Seno akan terus mengawal, setidaknya hingga tahun 2029 nanti, atau masa akhir kepemimpinannya. Dalam arti mereka akan terus mengkritisi kinerja pasangan tersebut dalam memimpin Boyolali.
Dalam acara tersebut, selain pasangan Marsono-Saifulhaq, juga hadir sesepuh DPC PDI-Perjuangan Boyolali, yaitu Seno Gedhe, ketua DPRD Susetya Kusuma, anggota Dewan dari Fraksi PDI-P Boyolali seperti Ibu Ida Hermawati, dan Ibu Nanik Hariyani. Juga beberapa fungsionaris dari DPC PKS serta PPP, dan beberapa anggota Dewan lainnya, baik dari Provinsi maupun Daerah Boyolali.
Sementara dari relawan Bolo Seno, hadir ketua Relawan Bolo Seno yaitu Mas Iwan beserta para pengurus yang lain. Tampak panji-panji rombongan Bolo Seno yang berkibar di halaman parkir.
Antara lain dari Bocahe Seno, PAYP, GPK, Samson, Matador, Banser, Bolorojo, serta puluhan organisasi relawan Karang Taruna lainnya. Sesuai undangan, hanya relawan Bolo Seno dari wilayah Kecamatan Musuk dan Tamansari yang diundang.
“Namun saya tak menyangka, jika ternyata banyak relawan yang datang dari seluruh penjuru Boyolali,” ujar Iwan di sela-sela acara deklarasi tersebut.
Banyak relawan yang datang dari wilayah Pengging Banyudono, Teras Mojosongo, Cepogo, bahkan dari jauh seperti Wono Samudro juga hadir dengan semangat yang menyala-nyala.
Acara dibuka dengan doa bersama dipimpin oleh Bapak Wagino. Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk mengobarkan kembali semangat dan jiwa Nasionalisme.
Setelah beberapa sambutan dari tokoh, sesepuh, dan tamu penting lainnya. Dikukuhkan deklarasi Bolo Seno dengan ritual sakral. Yaitu memotong nasi tumpeng sebagai tradisi khas Masyarakat Jawa yang sangat luhur maknanya.
Tampak Seno Gedhe dan Iwan mengawali aksi potong tumpeng tersebut. Dan selanjutnya diserahkan kepada semua tamu di deretan kursi paling depan. Dalam orasinya, Seno Gedhe mengungkapkan rasa bangganya dengan Relawan Bolo Seno yang rata-rata masih muda tersebut.
“Semangat kaum muda yang hadir di sini sangat membuat hati saya bergetar. Dan saya yakin bahwa relawan Bolo Seno nantinya cepat bergerak untuk mendukung pemenangan Marsono-Saiful dalam Pilkada 2024 nanti,” ujar Seno Gedhe dengan berapi-api.
Tak lupa ia sekali lagi menekankan kepada semua relawan agar tetap kondusif menjaga ketertiban selama masa kampanye dan hari coblosan nanti. Namun ia juga berpesan, agar para relawan jangan takut dengan suara-suara sumbang bernada intimidasi jika memang ditemukan pelanggaran seperti itu.
Dan menanggapi suara miring selama ini, yakni terkait kampanye paslon yang hanya memberi janji-janji manis. Namun nanti setelah mereka terpilih lupa akan janji. Atau layaknya habis manis sepah dibuang kepada rakyat yang telah berjuang atau memilihnya.
Seno Gedhe bersumpah bahwa jika benar-benar terpilih, ia akan ikut mengawal pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk tetap peduli dan memperhatikan rakyatnya, terutama selalu menjaga komunikasi dengan semua pendukungnya yang telah setia selama ini.
“Ingatkan saya nanti, jika ternyata mereka yang terpilih lupa akan janji-janji mereka selama kampanye,” teriak Seno Gedhe.
Dalam acara tersebut, juga diisi hiburan seni tradisi semi kontemporer, yaitu Tarian Topeng Ireng dari lereng Merapi. Di akhir acara panitia sekali lagi mengingatkan agar semua relawan bergerak. Serta menularkan suara pilihan kepada semua warga di lingkungannya masing-masing.
Selain bertekad menggaet suara untuk paslon Marsono-saiful, mereka juga bertekad untuk memenangkan Paslon Cagub dan Cawagub Jateng yaitu Andika-Hendi dalam Pilkada Jateng 2024 nanti. Menjelang azan Asar, acara berakhir. Dan raungan mesin mobil serta motor relawan, mengiringi kepulangan mereka dengan gegap gempita. (Mul/Med)
Sumber : www.majalahkisahnyata.com
Leave a Reply Batalkan balasan