RITUAL SAKRAL DI KAKI GUNUNG GENTHONG – PUSAKA KERAMAT PENOLAK MACAN KUMBANG IKUT DIKIRAB

Iringan Kirab Bersih Dhusun Klepu Saat Susuri Jalan Pedesaan

WONOGIRI– Sebuah gunungan berisi hasil bumi diarak menyusuri jalanan desa. Tak lupa beberapa pusaka keramat juga mengiringi arakan-arakan tersebut. Konon, kegiatan itu sudah dilakukan warga setempat sejak ratusan tahun silam. Atau sejak leluhur desa menemukan beberapa genthong kuno, yang berada di sebuah gua di atas gunung di pinggir desa. Lalu seperti apa wujud ritual sakral tersebut?

Menjelang bulan Suro di tahun baru Jawa, atau di akhir bulan Besar, warga desa Ngargoharjo, khususnya warga Dusun Klepu, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tak pernah lupa menggelar sebuah hajatan penting.

Hajatan itu adalah kegiatan kolektif warga dalam mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena telah dikarunia rahmat, barokah serta rejeki sepanjang hidupnya di desa tersebut.

DIbuka Dengan Doa dan Dilanjut Kembul Bersama

Wujud kegiatan adalah mengadakan upacara rasulan, atau sering disebut dengan Upacara Bersih Dusun. Kegiatan ini sekilas mirip dengan hajatan kondhangan. Namun dibuat dengan lebih greget serta bernuansa spiritual. Sekaligus bercita rasa seni tradisional khas masyarakat Jawa di pedesaan.

Seperti di tahun ini, acara Rasulan atau Bersih Dusun dilakukan pada hari Sabtu Pahing (15/07/2023). Ratusan warga berkumpul di satu titik, yaitu di rumah Kepala Dusun Klepu sejak Pagi hari.

Di hari sebelumnya, warga sudah melakukan acara bersih-bersih di tempat yang dianggap keramat oleh warga desa. Yaitu di bukit atau Gua Genthong di ujung utara desa. Di gua inilah, beberapa warisan leluhur warga desa masih dijaga keaslian, serta dikeramatkan hingga kini.

Iringan Kirab Dengan Latar Gunung Gentong

“Bahkan dari bukti peninggalan di Gua Gentong itu pula, kami mendapat petunjuk gaib agar selalu menggelar acara atau tradisi rasulan Bersih Dusun ini sampai kapan pun,” ujar Bapak Suhono Tulus Wardoyo (47), selaku Kepala Dusun Klepu di sela-sela upacara Rasulan Bersih Dusun tersebut.

Menurutnya, kegiatan Bersih Dusun itu, menjadi bukti sekaligus aksi nyata, bahwa warga Desa Ngargoharjo, khususnya di Dusun Klepu, masih setia dalam nguri-uri atau melestarikan tradisi serta budaya leluhurnya.

Panitia Acara dan Tamu Undangan Juga Ikut Memerihakan Iringan Kirab

Ditambahkannya, upacara sakral tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi serta spirit baru dalam semangat hidup warga desa. Sehingga warga desa, baik yang berada di desa ataupun di perantauan, merasa lebih bangga dan tidak malu dengan kemampuan serta potensi desa mereka sendiri.

Bahkan menurut pria yang akrab dipanggil dengan Bapak Tulus ini, sejak beberapa tahun lalu, pemerintah desa setempat sudah menggagas wilayah tersebut menjadi semacam destinasi wisata baru. Khususnya wisata alam, sejarah, dan spiritual. Dan saat ini masih dalam proses serta pengembangan, khususnya membuka akses jalan masuk.

GAYENG… INI YANG DILAKUKAN Hj KADARWATI SAAT PERINGATI HARI PAHLAWAN…

KLATEN – Sabetan wayang dari Ki Dalang Jatmiko Anom Suroto Putro, dipadu dengan dagelan Gareng BACA LEBIH LANJUT.......

VIRAL… RATUSAN WARGA JELOBO MENDADAK DIKOCOK PERUTNYA OLEH TIGA MAKHLUK GAIB

KLATEN – Trio Pelawak kondhang sukses menghibur warga Desa Jelobo, Wonosari, Klaten, Jateng, pada hari BACA LEBIH LANJUT.......

TERNYATA EMPAT BENDA INI YANG WAJIB ADA DALAM RITUAL UMBUL DONGA DI BENTENG KARTASURA

KARTASURA : Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kartasura yang ke-343 tahun ini terasa istimewa. Karena BACA LEBIH LANJUT.......

DAPAT WANGSIT GAIB KEBO KYAI SLAMET MENDADAK BOYONGAN KE DESA PURBAYAN

SUKOHARJO : Tanpa ada angin tanpa ada hujan, mendadak kebo atau kerbau keturunan Kyai Slamet BACA LEBIH LANJUT.......

AWALI RANGKAIAN GREBEG SEWU, PARA EMPU PILIHAN MULAI TEMPA TOMBAK SAKTI BOLO SEWU..

SOLO – Sebuah senjata tombak yang maha sakti, mulai ditempa di Kampung Sewu, Jebres, Solo, BACA LEBIH LANJUT.......

MENUJU KUNCORO DENGAN GORO-GORO…KIRAB MERAH PUTIH 78 METER SEMPAT DIGANGGU ARWAH PABRIK

MAJALAHKISAHNYATA.COM, KARANGANYAR – Sebanyak 78 anak pramuka dengan kidmat mengirab sebuah benda sakral. Yaitu kain BACA LEBIH LANJUT.......

About admin 368 Articles
Mapag Pedhut

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*