Gunungan Sakral Ini Mendadak Jadi Rebutan Warga Dalam Tradisi Merti Desa

Gunungan Hasil Bumi Menjadi Ciri Khas Merti Desa Jelobo

MAJALAHKISAHNYATA.COM, KLATEN – Stelah sekian tahun absen, akibat pandemi beberapa tahun lalu, kini tradisi Merti Desa kembali diadakan lagi. Yaitu oleh warga Desa Jelobo, Wonosari, Klaten, Jateng pada hari Sabtu kemarin (05/08/2023). Empat buah gunungan hasil bumi dan buah-buahan, langsung ludes di puncak acara tersebut.

Sebelumnya, keempat gunungan itu diarak mengelilingi jalanan desa. Acara sakral penuh khidmad tersebut berlangsung meriah. Apalagi melibatkan pengiring drum band  kelompok siswa SD, Mahasiswa/i KKN Undip Semarang, serta ratusan warga desa setempat.

Acara dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dari rumah seorang warga Desa Jelobo. Yaitu warga yang bernama Samono. Rumahnya dijadikan sebagai lokasi tradisi Merti Desa yang telah turun- menurun digelar di wilayah desa itu.

Iringan Kirab Gunungan Menyusuri Jalanan Desa

Nampak di barisan depan sebagai penunjuk jalan atau cucuk lampah. Yakni seorang sesepuh warga desa setempat. Pria tersebut berpakaian adat Jawa lengkap dengan beskap bawahan jarik dan penutup kepala blangkon.

Sementara di belakangnya ada Kades Jelobo terpilih. Yaitu Ibu Is atau Ismoyowati beserta sang suami, Bapak Wahyu. Lalu disusul tim musik drum band dari siswa SDN Jelobo. Selanjutnya disusul penggembira dari berbagai profesi, petani, ibu RT, guru, siswa SD, hingga mahasiswa berseragam sesuai bidal ilmunya masing-masing.

Keempat gunungan hasil bumi berupa sayur-sayuran berada bagian tengah dari rombongan kirab. Sementara pada masing-masing gunungan digotong oleh sejumlah orang dari empat sisi depan belakang, kanan, dan kiri tandu.

Menjelang siang, arak-arakan tersebut melewati jalan-jalan kampung di desa Jelobo sepanjang sekitar 3 km. Warga  desa dan sekitarnya sangat  antusias menonton.

Kades Terpilih Jelobo Ismoyowati Dengan Sang Suami Tercinta

Setelah  berjalan sekitar 45 menit peserta arak-arakan gunungan merti desa tiba kembali ditempat semula.

Menariknya sebelum ada aba-aba gunungan hasil bumi bisa diambil, warga yang tidak sabar langsung menyerbu gunungan hingga ludes. Suasanapun menjadi riuh- rendah oleh warga yang berebut sayur-mayur pada empat gunungan itu. Warga rata-rata mengaku senang bisa mendapatkan sayur-mayur dibawa gunungan.

Seperti disampaikan oleh Ibu San (44), warga setempat. Ia mengaku senang karena bisa mendapatkan berbagai jenis sayur-mayur, seperti cabai, bawang daun, selada dan terong. Apa yang diperoleh nantinya akan dimasak sayur dan dimakan bersama anggota keluarga.

Hal serupa disampaikan oleh lelaki bernama Darwanto (53). Pekerja swata ini mendapatkan sejumlah terong dan jenis sayuran lain.

Waga Berebut Isi Gunungan

“Wah mantap sekali,  yang pasti nanti disayur, saya suka sekali makan sayur terong,” tuturnya senang bercampur bangga.

Kades Jelobo terpilih Pilkades 2023,  Ismoyowati bersama suami sangat mengapresiasi kegiatan merti desa yang digelar oleh warga setempat. Sebab kegiatan yang sudah merupakan tradisi. Bahkan secara turun-temurun digelar sebagai bentuk melestarikan budaya atau nguri-uri budaya Jawa leluhur.

“Kami selaku kades di sini, sangat senang dan mendukung acara seperti Merti Desa seperti ini, untuk bisa nguri-uri (melestarikan) budaya kita yang adiluhung. Kami dukung, agar setiap tahun nantinya dapat digelar dengan lebih besar dan lebih semarak lagi,” papar Bu Kades di sela-sela acara tersebut.

Lumayan Luuur Dapat Terong

Ditambahkannya, bahwa di acara serupa selanjutnya ia berharap jumlah gunungan hasil bumi bisa ditambah sehingga semakin meriah dan semakin banyak warga yang bisa mendapatkan hasil bumi.

“Kalau gunungan jumlahnya lebih banyak, warga yang mendapat sayur- mayur dari gunungan tentunya juga semakin banyak, sehingga menjadi semakin berkah dan bermanfaat,” urainya.

Selain gunungan hasil bumi, rangkaian acara Merti Desa lainnya yang digelar  yaitu Umbul Donga (doa), pertunjukan dangdut, dan pentas wayang kulit yang digelar di lokasi hingga sampai keesokan pagi harinya. (Danang)

SUMBER : www.majalahkisahnyata.com

INI YANG DILAKUKAN BUPATI KLATEN SRI MULYANI SAAT SAMBANGI WARGA

KLATEN – Sejumlah bantuan sosial diserahkan secara langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam acara BACA LEBIH LANJUT.......

BEGINI KONDISI TUBUH PELAKU PESUGIHAN BULUS JIMBUNG JIKA SUDAH KAYA RAYA-Menengok Pesugihan Legendaris di Kota Klaten…

Berbekal ubo rampe, atau sesaji sederhana. Seperti kemenyan, nasi tumpeng, ayam ingkung, minyak wangi, daging BACA LEBIH LANJUT.......

KISAH LUKISAN MAHA PATIH GAJAHMADA DENGAN BUNG KARNO YANG SANGAT FENOMENAL : Mendapat Ribuan Like Di Jagad Medsos…

MAJALAHKISAHNYATA.COM, Klaten- Seringkali ide atau gagasan cemerlang, berasal dari sebuah wangsit, atau petunjuk dari Atas. BACA LEBIH LANJUT.......

KISAH BATU METEORID JATUH DI KLATEN… Mitos Jaran Toleh Megantoro Pendamping Mistis Kyai Brojo Anila

MAJALAHKISAHNYATA.COM, Klaten- Sebuah batu aneh tiba-tiba saja jatuh dari langit. Dan jatuhnya tepat di samping BACA LEBIH LANJUT.......

TANAM WAYANG BIYUNG BIBI…. Cara Gora Swara Nusantara… Bangkitkan Tradisi Dan Kearifan Lokal

MAJALAHKISAHNYATA.COM, Klaten- Ratusan orang dari 30 kelompok dan komunitas budaya, secara kompak menyatu di lereng BACA LEBIH LANJUT.......

LEGENDA DESA DLIMAS KLATEN… Dari Arca Keramat Tanjungsari

MAJALAHKISAHNYATA.COM, Klaten- Jika anda ingin menyaksikan kesenian tradisional secara komplit, disinilah tempatnya. Tepatnya di Desa BACA LEBIH LANJUT.......

About admin 368 Articles
Mapag Pedhut

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*