MAJALAHKISAHNYATA.COM, Solo-Raya– Ribuan paket santunan berupa sembako, snack, uang tunai, serta uang saku dibagikan kepada anak-anak yatim dan duafa pada hari Selasa (20/12/2022). Sasaran utama adalah anak-anak yatim di Panti Asuhan.
Kali ini ada empat Panti Asuhan yang menjadi kunjungan pembagian santunan berupa paket bantuan sosial tersebut. Yaitu yang tersebar di wilayah Solo dan Sukoharjo. Antara lain Panti Asuhan Karunia Putri di Gentan, Baki.
Lalu Panti Asuhan Mardhatilah di Kartosuro. Juga Panti Asuhan Aisiyah Putri di Kerten Solo. Serta Panti Asuhan PAKYM, di Purwosari Solo. Lalu seperti apa suasana berbagi kebahagiaan tersebut?
Sudah menjadi tradisi bagi LSM Lembaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara Republik Indonesia (Lapaan RI), untuk selalu berbagi setiap tahunnya. Bahkan dalam setahun LSM Lapaan RI mengagendakan acara berbagi tersebut menjadi 4 hingga 5 kegiatan.
Dr BRM Kusuma Putra SH MH Saat Berikan Uang Saku di Panti Asuhan Karunia Putri
Yaitu berbagi sedekah di bulan Ramadhan, dengan membagikan sembako kepada warga yang dianggap kurang mampu, atau yang dianggap layak menerima bantuan sedekah. Lalu acara berbagi hewan kurban di Hari Raya Idul Qurban. Dengan menyerahkan hewan kurban ke Masjid atau mushola.
Di waktu yang lain, juga berbagi beras atau sembako kepada masyarakat tidak mampu. Seperti kepada komunitas warga di sekitar makam, komunitas pemulung atau tukang sampah, serta komunitas yang lain.
Sedangkan di penghujung tahun, masih berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yatim atau Duafa. Sasaran utama adalah anak-anak yatim di rumah Panti Asuhan.untuk tahun 2022 ini ada empat Panti Asuhan yang menjadi sasaran berbagai kebahagiaan dari LSM Lapaan RI.
“Khusus untuk kegiatan berbagi kebahagiaan di akhir tahun ini, kami sengaja memberikan paket beras, sembako, snack, atau kebutuhan lain di beberapa Panti Asuhan,” ungkap Dr. BRM Kusuma Putra S.H, M.H (49), ketua dari LSM Lapaan RI, saat ditemui di sela-sela acara berbagi kebahagiaan di Panti Asuhan Karunia Putri di Gentan, Kartosuro.
Anak-anak Yatim Saat Menyambut Tim Berbagai Lapaan RI di Panti Asuhan Karunia Putri
Ditambahkan oleh Kusuma, selain bantuan untuk kebutuhan sehari-hari, serta uang untuk lauk-pauk, juga diberikan sekedar uang saku atau uang jajan bagi anak-anak di Panti Asuhan tersebut.
Memang mayoritas anak-anak di Panti Asuhan adalah usia anak sekolah. Harapannya, uang tersebut bisa membuat mereka lebih ceria saat bersekolah nantinya. Bahkan bila mereka sedang libur pun juga bisa memakai uang jajan tersebut sesuai keingiannnya masing-masing.
Selain menjadi agenda rutin, kegiatan berbagi tersebut juga merupakan bentuk wujud syukur dari keluarga besar LSM Lapaan RI. Karena selama ini keluarga besar Lapaan RI sudah mendapat berbagai rahmat dan segala kebaikan. Baik dalam hal keselamatan, kesehatan, rejeki, dan lain-lain.
“Itulah sebab, kami juga sangat bersyukur masih bisa diberi kesempatan untuk berbagi dan peduli dengan sesama anak bangsa,” lanjut Kusuma Putra lagi.
Dr BRM Kusuma Putra SH MH dari Lapaan RI Berikan Santunan Berbagai Kerpada Panti Asuhan Pakym Solo
Wujud syukur tersebut juga sangat luas artinya. Karena keluarga besar Lapaan RI juga bersyukur, masih diberi kesempatan untuk terus menghirup udara kebebasan di muka bumi ini. Serta kesempatan untuk bisa tetap bergaul dengan sesama.
Itulah sebab, kesempatan untuk bisa peduli dengan sesama juga merupakan wujud dari syukur itu sendiri. Berkenaan dengan kegiatan tersebut, Kusuma Putra juga berharap semoga di tahun 2023 yang akan datang, semua bersama-sama bisa menjalani kehidupan yang lebih baik.
“Semoga di tahun baru 2023 mendatang, menjadi tahun yang lebih baik. Rejeki yang bertambah, keberuntungan yang selalu datang, keselamatan, berkah, kesehatan, dan kebahagiaan,” lanjut Kusuma Putra.
Menurutnya, agenda kegiatan berbagi tersebut akan terus dipertahankan. Bahkan jika mampu akan terus ditingkatkan setiap tahunnya. Atau akan terus berlanjut tanpa batas sesuai dengan kemampuan. Itulah jiwa konsistensi sejati dari ruh Lembaga Lapaan RI di bidang sosial.
Sembako dan Snack Siap Dibagikan Kepada Anak-anak Yatim
Untuk kegiatan berbagi di tahun ini mengambil tema Merajut Kebhinekaan dan Kepedulian Kepada Sesama Anak Bangsa. Itulah sebab, sasaran berbagi kebahagiaan juga tidak memilih-milih berdasar agama ataupun golongan tertentu.
Beberapa Panti Asuhan dari Yayasan keagamaan yang berbeda-beda satu per satu didatangi oleh rombongan Berbagi Lapaan RI. Dimulai di titik pertama, yaitu Panti Asuhan Karunia Putri di Gentan, Kartosuro.
Suasana menyambut Natal terasa khas di Panti ini. Anak-anak Panti pun berbahagia saat menyambut kedatangan Rombongan Berbagi Lapaan RI. Bahkan mereka juga menyiapkan lagu khusus yang sangat ceria dalam acara berbagi tersebut.
Titik terakhir adalah Panti Asuhan PAKYM Muhamadiyah, di Purwosari Solo. Di sini juga diberikan sembako, kebutuhan pokok sehari-hari, snack, uang tunai untuk lauk-pauk, serta uang saku atau uang jajan untuk anak-anak di Panti Asuhan.
Menurut Kusuma Putra, kegiatan sosial berbagi sesama anak bangsa tersebut, di penghujung tahun 2022 ini, merupakan aksi sosial yang ke-10 kalinya dari LSM Lapaan RI.
Anak-anak Yatim di Panti Asuhan Karunia Putri
“Kegiatan sosial ini juga sebagai bentuk kepedulian dari lembaga kami yaitu Lapaan RI, sekaligus kewajiban dalam menjalankan perintah agama,” sambung Kusuma Putra lagi.
Pada hari itu, sekitar 170 anak yatim menerima beragam paket berbagi dari Lapaan RI. Untuk membuat wajah anak-anak penerima paket menjadi lebih ceria, juga diberikan sekitar 17 jenis snack serta uang saku untuk mereka.
Sementara itu, Sekjen LSM Lapaan RI, yaitu Whisnu Tri Pamungkas (42), mengatakan bahwa pemberian bantuan ke rumah Panti Anak Yatim, merupakan agenda rutin dalam rangka membangun kepekaan sosial di tengah masyarakat.
Menurut Whisnu, sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai gotong royong, kegiatan berbagi merupakan bagian dari pengamalan sila kelima dari Pancasila.
Oleh karena itu baginya, sedekah adalah niat untuk berbagi untuk sesama. Apapun warna dan golongan tidaklah menjadi soal, sebab sedekah tidak hanya bentuk kepedulian kita kepada sesama umat manusia, namun dapat menjadi sarana dalam merajut tali kebhinnekaan.
“Sehingga akan menguatkan rasa kebersamaan, kegotong-royongan, persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa,” sambung Kusuma Putra di tempat yang sama.
Sedangkan sedekah itu sendiri merupakan panggilan hati, agar orang yang memberikanya semakin memiliki rasa ikhlas. Sedekah juga bagian dari ibadah yang tak terikat oleh waktu, sehingga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Walaupun jumlah yang disedekahkan tidak begitu banyak, akan tetapi mudah- mudahan dapat memberikan manfaat besar bagi mereka yang menerimanya. Acara berbagi dari Lapaan RI tersebut berakhir menjelang azan Asar. (Dia)
Sumber : www.majalahkisahnyata.com
Leave a Reply Batalkan balasan