
MAJALAHKISAHNYATA.COM, Solo: Tak terasa, kampus Negeri paling legendaris di kota Solo, yaitu UNS (Universitas Negeri Sebelas Maret), akan memasuki masa pemilihan Rektor Baru. Sejumlah kandidat sudah dielus-elus, untuk menduduki tahta akademis paling bergengsi di kota Solo ini. Lantas bagaimana tanggapan tokoh masyarakat di kota Solo?
Dr. BRM Kusumo Putro SH MH (49), salah satu tokoh masyarakat kota Solo pun menyoroti fenomena digelarnya pemilihan calon rektor baru tersebut. Proses pemilihan Calon Rektor UNS Solo periode 2023-2028, mendapat perhatian khusus dari pria yang dikenal sangat pro NKRI harga mati ini.
Kusumo Putro yang berprofesi sebagai advokat atau pengacara itu memberikan sejumlah catatan penting dalam tahapan pemilihan calon rektor. Atau figur calon pemimpin UNS. Dia memberikan perhatian terhadap proses tersebut.
Karena figur Rektor dinilai penting dalam menyiapkan kaderisasi mahasiswa UNS Solo sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan. Menurut Kusumo UNS menghadapi tantangan berat karena masuk jajaran kampus terbaik merujuk The Asia University Rangkings 2022.
“Rektor terpilih UNS harus menjadi pelopor dalam membentengi kampus dari pengaruh radikalisme dan intoleransi, dengan menanamkan nilai-nilai Nasionalisme dan Kebangsaan,” papar Kusumo Putro pada Senin kemarin (24/10/2022).
Dr BRM Kusumo Putro SH MH (Baju Biru) Tokoh Masyarakat Solo Saat Bertemu Awak Media
Nilai-nilai tersebut antara lain pada wujud rasa cinta Tanah Air dan Bangsa yang berazaskan Pancasila. Nilai-nilai tersebut penting bagi seluruh mahasiswa. Hal ini mengingat pengaruh paham ideologi radikal semakin merisaukan.
Bahkan semakin hari gerakan militan marak berkembang di kalangan mahasiswa. Kusumo melihat Majelis Wali Amanat (MWA) punya peran penting. Di tangan mereka, dia mengatakan, masa depan UNS akan ditentukan.
“Semoga MWA dapat lebih cermat dalam menentukan pilihan dengan melihat rekam jejak para calon Rektor, dan bukan karena kedekatan dan pertemanan. Jadikan UNS pelopor dan benteng Pancasila dan tempat menggembleng penerus generasi bangsa,” ujarnya di hadapan para awak media.
Pria ini mjuga berharap pemilihan rektor dapat berlangsung secara jujur, adil dan demokrasi. Atau sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 19 Tahun 2017, dan Nomor 21 Tahun 2018. Dengan pemilihan rektor yang jujur, adil dan demokrasi diharapkan melahirkan pemimpin yang tepat bagi UNS.
“Terseleksinya sosok pemimpin yang merepresentasikan UNS sesuai visi dan misi. Rektor terpilih diharapkan berjiwa kepemimpinan tinggi, berkemampuan akademis teruji dan terbaik. Serta punya kemampuan manajerial tangguh, untuk membawa UNS jadi entitas lembaga pendidikan yang bisa menciptakan generasi terbaik,” terangnya lebih lanjut.
Lebih jauh Kusumo mengapresiasi adanya figur perempuan di antara tiga calon Rektor UNS Solo untuk masa bakti 2023-2028. Seperti diketahui, saat ini sudah tersaring tiga figur calon Rektor UNS Solo saat ini, yaitu Prof. Dr. Hartono dr. M.Si; Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M., serta Prof Dr. rer. nat. Sajidan M.Si.
Hal itu menurut dia menunjukkan proses pemilihan Calon Rektor UNS Solo berjalan sesuai demokrasi, sekaligus membuktikan kemajuan emansipasi wanita. UNS Solo membuktikan kaum perempuan memiliki hak yang sama untuk dicalonkan dan dipilih. (Med)
Sumber : www.majalahkisahnyata.com
Leave a Reply Batalkan balasan