
MAJALAHKISAHNYATA.COM, Sukoharjo– Diiringi suara pukulan Gong, puluhan kader Partai Golkar wilayah Sukoharjo, Jateng resmi dilantik pada Sabtu kemarin (04/12/2021). Baik kader pengurus, serta ormas onderbouw atau Sayap Partai, memantapkan diri menyongsong pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang. Seperti apa cita-cita perjuangan Partai Golkar?
Ratusan peserta dari berbagai unsur DPD Partai Golkar Kabupaten Sukoharjo, mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Sekitar 130 anggota dan pengurus melakukan konsolidasi, di gedung kantor DPD Golkar Sukoharjo. Atau tepatnya di Jalan Mayor Sunaryo No 24, Sukoharjo, Jateng.
Secara umum, rakerda tersebut mengambil tema. Atau mengkonsolidasi semua jajaran pengurus dan kader-kadernya, untuk bisa memenangkan pilkada, pileg, maupun pilpres di pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Dalam acara tersebut, mencuat beberapa pesan penting sebagai ruh perjuangan Partai Golkar. Diantaranya pesan dari Ketua DPD Golkar Sukoharjo, yaitu H. Sardjono, SM, SE.
“Kita semua, termasuk kader Golkar yang baru, harus disiplin dalam meraih target-target kemenangan politik kita,” ujar Sardjono dalam sambutan singkatnya.
Menurut Sardjono, tahun ini semua pengurus dan kader partai Golkar, harus benar-benar serius dalam perjuangan. Karena konsolidasi di tahun ini, menjadi peluang kemenangan yang sangat besar, jika bisa digarap secara maksimal. Ia juga menambahkan, pentingnya peran ormas sayap partai serta sosial lain. Terutama kader perempuan serta semua kader angkatan muda dalam Partai Golkar.
“Organisasi Sayap Partai menjadi ujung tombak dalam menggalang opini dan dukungan. Terutama dari kalangan generasi muda atau kaum milenial sekarang ini,” tegasnya sebelum sesi pelantikan pengurus AMPG dan KPPG.
Itulah sebab, dalam pelantikan AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) dan KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) dalam acara tersebut, juga ditekankan, akan pentingnya realitas keanggotaan. Sehingga bisa diketahui jumlah ril anggota, sebelum benar-benar dilakukan pencetakan kartu anggota secara menyeluruh.
Sardjono juga menyinggung, tentang perjuangan kader terkait keberadaan dan kesiapan relawan, atau saksi nantinya dalam setiap TPS dalam pesta demokrasi. Karena kehadiran saksi dalam setiap TPS, sangat penting artinya. Bahkan idealnya Partai Golkar harus mempunyai dua saksi dalam setiap TPS.
Lanjut dia, DPD Partai Golkar Sukoharjo telah menyelesaikan Musyawarah Cabang, Musyawarah Desa telah mencapai 80 persen, serta perekrutan saksi diharapkan bisa rampung pada akhir 2021.
Sementara itu, perwakilan dari DPW Partai Golkar Jawa Tengah, yaitu Anton Hadi Sulami, memberikan pesan penting. Yaitu agar semua jajaran pengurus Partai Golkar, memberikan ruang lebih untuk generasi muda dan kader Golkar. Terutama bagi generasi muda dan kader, yang benar-benar serius dan berjuang demi kebesaran partai.
“Kita harus legowo dalam memberikan kesempatan kepada semua kader muda. Terutama kepada mereka yang mempunyai potensi, dan sudah membuktikan prestasinya dalam organisasi perjuangan partai,” sambung Anton Hadi Sulami dalam kata sambutannya.
Ditambahkannya, saat ini sudah ada 6 DPD yang sudah menjalankan konsolidasi organisasi Rapat Kerja Daerah dari 35 kabupaten/kota.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Fungsionaris DPP Partai Golkar, yaitu Henry Indraguna. Dengan penuh semangat, Henry Indraguna memberikan paparan tentang prestasi dan cita-cita Partai Golkar. Menurutnya, inilah saatnya Partai Golkar menentukan sendiri nasibnya dalam memilih figur pimpinan (Presiden).
“Setelah berpuluh-puluh tahun kita menunggu dan berdiam diri, kini saatnya kita mengambil sikap. Kita akan memilih figur calon Presiden sendiri. Kita harus raih kemenangan dengan mengusung sosok Airlangga Hartanto,” ujar Henry saat dikerubuti oleh awak media sesaat setelah acara berakhir.
Menurutnya, Negara Republik Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar bisa membuktikan diri dengan prestasi besar. Sosok Airlangga sudah membuktikan dengan segudang prestasi yang sangat besar. Bahkan tak hanya bagi partai, namun juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Terutama terkait prestasi dalam penanganan Pandemi Covid-19.
Henry juga menambahkan. garis perjuangan Partai Golkar sangat unik dan sederhana. Salah satunya adalah, memantapkan program menekan angka kemiskinan rakyat Indonesia hingga tinggal 0 % . Setidaknya sampai gelaran pilkada, pileg, dan pilpres 2024 nanti selesai digelar. Semua itu harus segera diwujudkan, dan diperjuangkan dengan sungguh-sungguh dan sesuai amanah.
“Golkar akan bangkit dan tampil kembali, Golkar tak akan mengekor lagi. Dan akan menjadi leader di kesempatan (pilpres) mendatang. Untuk itulah, saatnya mesin-mesin partai, elemen, dan sayap partai mulai dinyalakan sekarang. Karena padi sudah menguning, dan sudah siap untuk kita panen,” tegas Henry dengan optimis.
Dalam acara rakerda tersebut, selain pengurus AMPG dan KPPG, juga dilantik Pengurus Kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo. Dalam sesi pembukaan juga dibacakan Laporan Ketua Penyelenggara oleh Suyanto SH, MH. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sukoharjo tersebut, sempat berpantun unik sebelum mengakhiri laporannya.
“Numpak Golkar Menyang Semarang, Miliho Kader Sing Berjuang,” ungkapnya sembari tersenyum sebelum menuruni mimbar.
Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 pagi itu, berakhir menjelang suara Azan Duhur siang. Namun sebelum acara benar-benar berakhir, banyak peserta masih menyempatkan diri untuk berfoto-foto, diiringi suara musik hiburan. Sementara langit di luar mulai mendung. (Dia)
Sumber: www.majalahkisahnyata.com
Leave a Reply Batalkan balasan