
MAJALAHKISAHNYATA.COM, Sukoharjo– Biro Umroh dan Haji Tursina Tours kembali mengembangkan sayapnya. Kali ini membuka kantor cabang di wilayah Solo Raya, Jateng. Peresmian kantor cabang Solo Raya, dilakukan pada Jumat Sore kemarin (12/02/2021). Yaitu di Jalan Sekar Jagat I/58, Makam Haji, Kartosuro, Sukoharjo, Jateng.
Acara peresmian dilakukan secara sederhana, namun tetap terasa hangat. Maklum, dalam peresmian itu juga dihadiri oleh Direktur Utama Tursina Tours, yaitu H.M, Faried AlJawi, yang juga menjadi sekjen dari Amphuri (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia). Juga hadir Eddy Santosa, sebagai pemilik dari Tursina Tours Biro Solo Raya. Dalam sambutannya, Farid dan Eddy menyampaikan beberapa pesan penting. Apa saja isi pesan tersebut?
“Saya berharap, dengan keberadaan Tursina Tours di Solo Raya ini, bisa mengedukasi masyarakat bahwa Haji dan Umroh adalah bagian dari umat. Dan juga mengedukasi tentang prosedur ibadah Umroh dan ibadah Haji. Dimana Biro pemberangkatan ibadah tersebut harus berijin resmi dari kementrian agama,” kata Faried dalam kata sambutannya.
Dua pesan utama itulah yang dikatakan oleh Faried selaku Direktur Utama pusat dari Tursina Tours. Ia juga menambahkan bahwa animo masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di wilayah Solo Raya akan ibadah Umroh cukup tinggi. Itulah sebabnya biro Tursina harus hadir di Solo Raya untuk menjawab kebutuhan tersebut. Apalagi Tursina Tours sudah lebih dari 18 tahun eksis.
Selain itu Tursina Tours juga sudah mengantongi ijin pemberangkatan Umroh dan Haji, sertifikat standart ISO Perancis, juga sertifikat IATA Internasional. Bahkan banyak juga alumni yang sudah menyebar di seluruh Indonesia. Sehingga sangat pas jika Tursina Tours wajib membuka cabang di Solo Raya.
“Apalagi kenyataan bahwa dalam satu tahun, rata-rata hanya sekitar satu juta umat Indonesia yang berangkat Umroh. Sehingga kehadiran Tursina Tours di Solo Raya benar-benar harus bisa mengedukasi umat tentang ibadah Umroh dan Haji,” tegas Faried saat sesi wawancara dengan beberapa awak media yang hadir.
Di masa pandemi sekarang, kegiatan biro Umroh atau Haji harus mengikuti semua ketentuan dan sistem dari pemerintah. Misalnya tentang karantina wajib baik di tanah air maupun di tanah suci. Juga penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sehingga sambil menunggu perkembangan dan proses vaksinasi nasional, kegiatan operasional biro umroh tetap bisa berjalan.
Ditanya tentang persaingan terkait keberadaan biro sejenis lainnya, faried menjawab, bahwa Tursina Tours memiliki modal yang sangat berharga. Yaitu pengalaman selama lebih dari 18 tahun. Selain itu, Tursina Tours sangat mengutamakan pelayanan umat. Yaitu pelayanan selama di tanah air, pelayanan selama di perjalanan, serta pelayanan di Arab Saudi.
Leave a Reply Batalkan balasan