MAJALAHKISAHNYATA.COM, Boyolali: Situs makam Kerkhof Dezentje di Ampel, Boyolali, Jateng, ternyata memancarkan aura gaib yang sangat kuat. Bahkan oleh kalangan paranormal dan spiritual, sering dilakukan ritual khusus di lokasi ini. Konon, banyak harta karun bernilai tinggi masih terpendam di makam ini. Benarkah?
Dari keterangan warga setempat, lokasi makam Dezentje memang sering menjadi jujugan paranormal. Dulu sebelum lokasi dibersihkan, banyak ditumbuhi rumput dan ilalang tinggi. Sehingga kesan angker memang selalu menyelimuti makam ini. Justru kondisi itulah, yang banyak memancing paranormal dan kalangan spiritual untuk menjajal keangkeran lokasi ini.
“Setiap malam-malam tertentu, ada rombongan dari luar kota yang datang silih berganti. Dan mereka datang membawa kelengkapan layaknya sebuah ritual mistik,” ujar Slamet (55), salah satu warga yang rumahnya dekat dengan lokasi makam Dezentje.
Menurutnya, area makam tersebut terkenal sangat angker. Nyaris tidak ada warga umum yang berani masuk ke sana pada malam hari. Namun saat malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon, terkadang ada beberapa orang atau rombongan masuk ke komplek makam. Disinyalir mereka adalah paranormal, atau orang-orang supranatural yang memang gemar mendeteksi lokasi-lokasi keramat.
Sering kepergok, mereka masuk dengan membawa kelengkapan sesaji, atau uborampe khas pelaku ritual. Seperti ayam, nasi bancaan, minyak wangi, dupa, serta daging sapi. Malah kadang ada yang membawa burung gagak sebanyak 5 ekor per sesajinya. Burung tersebut selanjutnya disembelih dan dibakar di lokasi makam.
“Dulu saya sempat mengantar rombongan dari Yogya yang membawa sesaji sangat komplit. Yaitu hewan kukang, darah kambing, sate kambing, roti beraneka jenis, serta pusaka keris yang cukup banyak,” lanjut Slamet bercerita.
Isunya, mereka melakukan ritual untuk mencari benda-benda pusaka. Atau menyedot dengan cara gaib. Juga mencari barang-barang harta karun lainnya. Namun dari keterangannya dan informasi dari warga sekitar, tak satupun paranormal, atau orang yang melakukan ritual di sana mendapatkan sesuatu. Seperti misalnya mendapatkan barang-barang pusaka, atau sekedar petunjuk harta karun lain seperti perhiasan, emas, dll.
Karena dari kabar yang beredar, lokasi makam tersebut banyak yang menduga, masih tersimpan banyak harta karun. Atau barang-barang berharga peninggalan dari keluarga leluhur makam. Di jaman dulu, memang sudah biasa orang menguburkan harta kekayaan di dekat makam, atau bersama dengan jasad yang akan dimakamkan.
Sementara itu, BRM Kusumo Putro SH, MH, sebagai ketua dari Yayasan Forum Budaya Mataram (FBM), malah mempunyai pengalaman yang sedikit serem saat berada di lokasi. Tepatnya saat ia berada di dalam ruangan makam pada hari Senin lalu (06/07). Yaitu ruangan yang paling besar di antara bangunan makam lainnya di dalam komplek. Di dalam ruangan tersebut terdapat tiga nisan makam yang berjejer rapi.
Leave a Reply Batalkan balasan