MAJALAHKISAHNYATA.COM, Boyolali– Salah satu anjuran untuk melawan Covid 19 atau virus corona, adalah mensterilkan diri setelah bepergian. Nah kini balai desa Bendan, Banyudono, Boyolali, Jateng menyediakan bilik penyucian diri tersebut. Yaitu ruang khusus untuk sterilisasi, atau penyemprotan orang agar bersih dari segala kuman dan virus, terutama virus corona.
Sejak Selasa pagi kemarin (31/03), ada aktivitas baru di halaman depan Balai Desa Bendan. Semua tamu, atau perangkat pemerintah desa yang masuk ruangan kantor, wajib melewati bilik penyemprotan. Wujud bilik hanyalah kamar plastik berukuran sekitar 1,5 X 1,5 m dengan tinggi 2 meteran. Meskipun wujudnya sederhana, dipercaya penyemprotan di ruang tersebut mampu menangkal penyebaran virus corona.
“Kami dari pemerintah desa Bendan, hanya berinisiatif untuk semaksimal mungkin membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran corona. Salah satu caranya kami sediakan bilik penyemprotan ini,” ujar Mas Teguh Rahayu (48), kepala desa Bendan kepada majalahkisahnyata.com.
Menurutnya, dengan penyemprotan di bilik tersebut, dipercaya bisa menekan laju penyebaran corona. Setidaknya bisa membuat perasaan aman, baik bagi tamu ataupun semua pegawai di kantor Balai desa. Hanya dengan rasa aman, kesehatan tubuh dipercaya bisa benar-benar sehat dan kuat menghadapi virus corona.
Bilik plastik itu, dihubungkan dengan alat semprot yang sudah diisi dengan cairan disenfektan di bagian luar. Dengan memakai masker, orang yang disemprot tinggal berdiri di dalam ruangan bilik, sambil memutar tubuh dan merentangkan tangan. Tak sampai 3 menit proses penyemprotan selesai. Bahkan beberapa warga sekitar yang lewat, mencoba menyempatkan diri memasuki ruang penyucian diri itu.
“Biar yakin saja, hari ini tubuh saya sudah suci kembali dan steril dari segala kuman dan virus corona,” ujar salah satu warga yang mencoba bilik tersebut sembari nyengir.
Bilik dan semua alat pendukungnya itu dipesan dari wilayah Mojosongo, Boyolali. Harganya bervariasi antara Rp 1 Juta hingga Rp 3 Jutaan per-unit, tergantung kekuatan semburan dan merk mesin. Dalam sehari pesan, besoknya bilik dan mesin penyemprot sudah dikirim lengkap dengan pemasangannya sesuai arahan si pemesan.
Selain bilik penyemprotan untuk seluruh badan, balai desa Bendan juga menyediakan hand sanitizer dan kran air untuk cuci tangan beserta sabun di dekat bilik tersebut. Sehingga bagi yang merasa sudah bersih, cukup mencuci tangan di tempat itu.
“Dalam minggu ini, kami juga akan membagikan jerigen yang sudah kami modifikasi dengan kran pembuka dan penutup air. Untuk sementara kami prioritaskan ke sekolah TK dan Paud yang ada di desa Bendan,” sambungnya di sela-sela acara Apel Siaga Lawan Corona di Kecamatan Banyudono pada hari yang sama.
Di desa Bendan sendiri, sampai saat ini tidak ada warganya yang terkena corona atau positif corona. Dan semoga kondisi tersebut terus berlanjut sampai kapanpun. Amin. Dia
sumber: http://majalahkisahnyata.com/
Leave a Reply Batalkan balasan